Monday, September 29, 2008

O For A Thousand Tongues

Let everything that has breath praise the Lord. Praise the Lord.
( Psalm 150:6 )

For Today Read Psalms 96:1- 4; 103:1- 4; 145:2- 3; and Romans 14:17 .

Let this hymn be the desire of your heart.

Soon after their graduation from Oxford University, John Wesley and Charles Wesley decided to sail to America, the new world, to try to minister to the rough colonists under General Oglethorpe in Georgia and to evangelize the Indians. The Wesleys soon became disillusioned with the situation there, however, and after a short time returned to England.

As they crossed the Atlantic, John and Charles were much impressed by a group of devout Moravians, who seemed to have such spiritual depth and vitality as well as genuine missionary zeal. After returning to London, the Wesleys met with a group of Moravians in the Aldersgate Hall. Here in May 1738, both brothers had a spiritual "heart-warming experience," realizing that even though they had been so zealous in religious activity, neither had ever personally known God's forgiveness or real joy. From that time on their ministry displayed a new dimension of spiritual power.

"O for a Thousand Tongues" was written by Charles in 1749 on the eleventh anniversary of his Aldersgate conversion experience. It was inspired by a chance remark of an influential Moravian leader named Peter Bohler, who expressed his spiritual joy in this way: "Oh, Brother Wesley, the Lord has done so much for my life. Had I a thousand tongues, I would praise Christ Jesus with every one of them!"

These words of personal testimony by Charles Wesley have provided a moving vehicle of worship for God's people for more than two centuries.

O for a thousand tongues to sing my great Redeemer's praise, the glories of my God and King, the triumphs of His grace.

My gracious Master and my God, assist me to proclaim, to spread thru all the earth abroad the honors of Thy name.

Jesus! the name that charms our fears, that bids our sorrows cease, 'tis music in the sinner's ears, 'tis life and health and peace.


He breaks the pow'r of canceled sin, He sets the pris'ner free, His blood can make the foulest clean--His blood availed for me.

Hear Him, ye deaf; His praise, ye dumb, your loosened tongues employ; ye blind, behold your Savior come; and leap ye lame, for joy.

Glory to God and praise and love be ever, ever giv'n by saints below and saints above--the Church in earth and heav'n.

Composer: Carl G. Glaser, 1784-1829

(Amazing Grace 366 Inspiring Hymn Stories for Daily Devotions by Kenneth W. Osbeck)

Changed









Bermula dari lagu " Doa Seorang Anak" yang syairnya begitu menyentuh hati, kami terpanggil untuk mempersembahkan lagu ini untuk semua orang tua yang kami yakin telah begitu tekun mendoakan, mendidik, membimbing dan menjaga anak-anaknya. Kami percaya bahwa doa dari orang tua kita yang tidak pernah putus inilah yang akan membawa perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik dalam hidup kita. Keyakinan ini pulalah yang menginspirasi kami menciptakan lagu "Changed" yang berarti "perubahan" yang menceritakan tentang kasih Tuhan yang sanggup mengubah hidup kita umatnya dan mendengar doa yang dipanjatkan dengan rendah hati dan bersungguh-sungguh...

Talenta bernyanyi yang diberikan Tuhan kepada Arianto Raya Butar-Butar (akrab disapa Arie) dan Tini Oei dengan perpaduan arrangement musik klasik pop yang sedikit ngejazz hasil karya Ruth G-Notes (seorang music arranger and pencipta lagu yang sudah tidak asing lagi dikalangan pecinta musik gerejawi) yang diperkaya oleh backing vocal prima Maya Uniputty serta lagu-lagu ciptaan Arie&Tini, Yulia Pardede, Robert&Lea, Miriam Webster (Hillsong Music), Eddie Espinosa (Vineyard Music), lagu-lagu Kidung Jemaat (Hymnal) karya Charles Wesley dan lain-lain membuat lagu-lagu yang dibawakan dalam album rekaman ini mampu mengingatkan dan membawa kita merasakan kasih serta kuasa Tuhan yang selalu setia menyertai kita.

Setelah digodok selama lebih kurang 2 tahun (untuk pemilihan lagu, pengurusan ijin/license dari pencipta dan arrangement music) berkat anugrah Tuhan serta doa dan dukungan teman-teman maka album ini dapat diselesaikan dan diedarkan oleh Rhema Records Jakarta selaku distributor ke seluruh Indonesia melalui jaringan distribusinya. Saat ini CD dan kaset Changed sudah beredar di wilayah pulau Jawa dan Medan, sementara untuk daerah lainnya akan segera menyusul dalam bulan ini.

Adapun "CHANGED" dipilih sebagai judul album dengan harapan bisa menjadi inspirasi untuk merubah yang gelap menjadi terang, yang buruk menjadi baik, yang baik menjadi lebih baik lagi dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Untuk pelayanan hubungi: arie.tini@gmail.com
Blog: arie-tini.blogspot.com


Daftar Lagu Dalam Album CHANGED

1. Changed - Words and Music: Arie & Tini
2. Doa Seorang Anak - Words and Music: Yulia Pardede
3. Be Thou My Vision - Words: Ancient Irish; Music: Trad Irish Melody
4. Angel of The Lord - Words and Music: Miriam Webster
5. O For A Thousand Tongues - Words: Charles Wesley;
Music: Carl G. Glaser
6. Changed - Indonesia Version - Words and Music: Arie & Tini
7. Ubah Hatiku - Words and Music: Eddie Espinosa
8. Father We Commit To You - Words and Music: Lyn Walker
9. My Hope is Built - Words: Edward Mote; Music: William B. Bradbury
10. Bersama Keluargaku - Words and Music: Robert & Lea
11. Every Moment of The Day - Words and Music: NN


Sekilas tentang Arie:
Anak pertama dari 3 bersaudara. Staff di sebuah perusahaan perkebunan yang aktif melayani sebagai pelatih di Paduan Suara Consolatio, Wesley Methodist Choir, Paduan Suara GBI Medan Plaza dan GBI Novotel. Sebelumnya telah pernah membuat album "Arie" dengan produser Jeffry S. Tjandra dan diedarkan oleh Maranatha Records serta beberapa album kompilasi bersama rekan-rekan sepelayanan di Medan.

Sekilas tentang Tini:
Seorang ibu dari dua orang anak. Sehari-harinya membantu bisnis suami, aktif dalam paduan suara gereja dengan kerinduan untuk hidup lebih berarti dengan berkarya bagi Tuhan, karya yang dapat memuji Tuhan, karya yang berarti untuk keluarga, teman-teman dan karya yang bisa memberkati banyak orang... Tini tidak tahu apa rencana Tuhan di dalam hidup ini, tapi Tini yakin Tuhan merencanakan yang baik untuk jalan hidupnya.